1 Kurang Percaya Diri, karena masih baru di bidang kebidanan. Hal yang pasti dialami oleh mahasiswa baru adalah kurangnya rasa percaya diri. Namun tidak perlu khawatir karena seiring berjalannya aktifitas perkuliahan dan banyaknya aktifitas praktek akan dengan sendirinya meningkatkan kemampuan dan rasa percaya disi mahasiswa di jurusan kebidanan. Diketahuinyahubungan antara umur kehamilan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2007. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi Peneliti Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam menerapkan ilmu yang di dapat selama belajar di pendidikan ke PRAYAKabupaten Lombok Tengah ternyata masih kekurangan tenaga medis selama ini. Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Lombok Tengah, L Wardihan Supriadi, pihaknya kekurangan sedikitnya ratusan tenaga kesehatan. Mulai dokter umur sebanyak 30-an orang, kemudian dokter gigi, apoteker, perawat sekitar 80-100 orang, dan bidang sekitar ratusan orang juga. ''Kita masih kekurangan tenaga medis di Menjadiseorang perawat adalah pilihan yang mulia karena berhubungan langsung dengan para pasien baik di rumah sakit atau pun klinik. Kini para calon perawat lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), D3 dan S1 Kesehatan, Kebidanan atau Keperawatan mempunyai opsi lain untuk bekerja sebagai seorang perawat selain di rumah sakit atau klinik.. Pilihan tersebut adalah bekerja menjadi perawat home pelaksanaankegiatan asuhan kebidanan dan pelayanan kebidanan. Untuk memperjelas perbedaan arti antara istilah asuhan kebidanan dengan pelayanan kebidanan, maka akan kita bahas sebagai berikut. Asuhan kebidanan diartikan sebagai asuhan kebidanan yang keperawatan dan kebidanan yang aman, efektif, dan etis. 6. Sebagai jaminan kualitas c8uY. 88% found this document useful 17 votes7K views56 pagesOriginal TitleRINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT DAN BIDAN siap prin.docxCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?88% found this document useful 17 votes7K views56 pagesRINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT DAN BIDAN Siap PrinOriginal TitleRINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT DAN BIDAN siap prin.docxJump to Page You are on page 1of 56 You're Reading a Free Preview Page 9 is not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 13 to 24 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 28 to 30 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 34 to 45 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 49 to 52 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. – Seorang dokter di Puskesmas dengan pengalaman 10 tahun akan memberikan pandangan yang berbeda tentang peran bidan dan perawat di Puskesmas. Kedua profesi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, apakah bidan atau perawat yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas? Menjelaskan peran bidan dan perawat di Puskesmas menjadi sangat penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan dari kedua profesi ini. Bidan dan perawat merupakan tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Keduanya memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda dalam memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Namun, perbedaan tugas dan tanggung jawab ini tidak serta merta menjadikan salah satu profesi lebih baik dari yang lain. Bidan memiliki kelebihan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada ibu hamil dan bayi baru lahir di Puskesmas. Bidan memiliki keahlian dalam memantau kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir serta memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi. Selain itu, bidan juga dapat memberikan pemeriksaan kesehatan dan tindakan medis yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan. Di sisi lain, kelemahan bidan adalah kurangnya keterampilan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien dengan penyakit lainnya selain dari kesehatan reproduksi. Bidan juga memiliki keterbatasan dalam melakukan tindakan medis tertentu seperti tindakan bedah. 2. Kelebihan Perawat pada Puskesmas Perawat memiliki kelebihan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien dengan penyakit lainnya selain dari kesehatan reproduksi. Perawat memiliki keterampilan dalam melakukan tindakan medis yang lebih luas dibandingkan dengan bidan. Selain itu, perawat juga dapat memberikan edukasi tentang kesehatan secara umum pada pasien dan keluarga. Namun, perawat juga memiliki kelemahan yaitu kurangnya keahlian dalam memberikan pelayanan kesehatan pada ibu hamil dan bayi baru lahir. Perawat juga memiliki keterbatasan dalam melakukan tindakan medis tertentu seperti tindakan bedah. 3. Kelebihan dan Kekurangan Bidan dan Perawat dalam Kolaborasi Tim Kelebihan dari kolaborasi tim antara bidan dan perawat adalah memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif pada pasien. Kolaborasi tim juga memungkinkan bidan dan perawat untuk saling belajar dan mengembangkan keterampilan serta pengetahuan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Namun, kelemahan dari kolaborasi tim adalah kurangnya komunikasi dan koordinasi antara bidan dan perawat yang dapat memengaruhi kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan. 4. Kelebihan dan Kekurangan Bidan dan Perawat dalam Hal Pelayanan Prima Kelebihan dari pelayanan prima yang diberikan oleh bidan adalah memberikan pelayanan yang lebih personal karena bidan dapat memantau kesehatan pasien secara langsung. Selain itu, bidan juga dapat memberikan edukasi kesehatan yang lebih intensif. Namun, kelemahan dari pelayanan prima yang diberikan oleh bidan adalah kurangnya keterampilan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien dengan penyakit lainnya selain dari kesehatan reproduksi. Sementara itu, perawat memiliki kelebihan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih luas pada pasien dengan penyakit lainnya selain dari kesehatan reproduksi. Namun, kelemahan dari pelayanan prima yang diberikan oleh perawat adalah kurangnya personalitas dan keintiman dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien. Dalam kesimpulannya, baik bidan maupun perawat memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Untuk memilih antara bidan atau perawat yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kesehatan, perlu diperhatikan jenis pelayanan yang dibutuhkan oleh pasien. Keduanya memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif pada pasien. Halo, gue adalah penulis seru yang doyan banget nulis tentang pendidikan, soal, dan tutorial. Gue nggak cuma berbagi ilmu, tapi juga selipin guyonan biar belajar jadi lebih asyik. Yuk, mari kita eksplor dunia pengetahuan sambil ketawa bareng! Halo, gue adalah penulis seru yang doyan banget nulis tentang pendidikan, soal, dan tutorial. Gue nggak cuma berbagi ilmu, tapi juga selipin guyonan biar belajar jadi lebih asyik. Yuk, mari kita eksplor dunia pengetahuan sambil ketawa bareng!

kelebihan dan kekurangan bidan dan perawat